Cinta (Di Balik Cermin)


CERMIN! Satu benda misteri dalam alam pikirku. Yang membuat duniaku penuh dengan tanya.
Apa yang dilakukan oleh bayangan diriku disaat aku berbalik dari cermin itu ? Apakah ia tetap mengikutiku untuk berbalik ? Atau malah tetap diam memandangi punggungku ? Aku tak tahu !
Apakah cermin itu adalah benda datar atau malah menjadi sebuah ruangan yang begitu luas ? Ini masih menjadi pertanyaan yang besar.

Sekarang aku bertanya kepadamu, pernahkah kau bercermin ? Apa yang kau lihat ? Bayanganmu ? Itu sudah pasti. Tapi semua itu karena kau melihatnya dan berhadapan dengannya. Lantas apa yang terjadi jika kau berbalik membelakanginya sebentar saja ? Apakah kau bisa melihat bahwa di sana masih ada bayangan dirimu ? Pasti kau tidak tahu dan tak akan pernah tau.
Itulah yang menimpaku saat ini.

DI BALIK CERMIN !

Sampai saat ini aku masih percaya bahwa dia adalah kekasihku. Aku percaya bahwa hatinya hanya untukku. Karena setiap melihatnya, aku bahagia. Dia yang selalu memberiku kecupan yang sangat manis tepat di bibirku dan mendekapku penuh dengan kasih sayang. Setiap perkataannya terdengar sangat romantis di telingaku hingga kurasa dunia ini hanya milikku berdua dengannya. Setiap aku duduk dan bersandar di bahunya, dengan tulus ia membelai rambutku. Senyumnya, canda tawanya, ocehannya, gerutunya, ataupun sikap dan sifatnya selalu kutangkap bahwa semua itu hanya untukku. Tapi itu semua terjadi di hadapanku.

Dan saat ini, dia berada jauh dariku. Hanya suaranya yang menemaniku akhir-akhir ini. Dalam ucapannya masih selalu terkesan bahwa ia masih mencintai dan menyayangiku setulus hati. Tapi aku tak begitu percaya, karena diriku selalu dihantui oleh perbuatannya dahulu. Dulu, tanpa banyak fikir dia memutuskan seorang lelaki yang sudah menjalani hubungan bersamanya selama dua tahun untuk berpadu kasih denganku. Segampang itukah kau berpaling dan meninggalkannya ? Ke mana jalinan benang-benang yang kau rajut bersamanya dulu ? Hanya dengan beberapa hari semuanya menghilang, kau telah membakarnya mungkin ? Entahlah tapi hal itu yang membuatku amat teramat takut. Kuakui bahwa hubungan kita masih belum cukup lama. Pastilah dengan sangat gampang kau dapat menghilangkannya juga. karena dua tahun pun kau binasakan dengan mudahnya, lantas sangat mudah bagimu untuk melakukan hal yang sama terhadap hubungan yang baru berjalan tiga bulan ini.
Sekarang, kau berada di balik cerminku. Aku tak tahu apa yang telah, sedang atau akan kau lakukan di belakangku.
Tapi ingatlah bahwa aku tahu cermin itu punya kelemahan. Inginkah kau tahu ? Aku akan menaruh cermin di depan cermin ini !



Saya dan Penganut Monoteisme

Apakah kau pernah berfikir bagaimana cara mematahkan sifat-sifat dan pemikiran-pemikiran yang sangat monoton ?
Ibarat seseorang yang berdiri membelakangi api unggun di dalam gua yang gelap dan hanya melihat bayangan dirinya sendiri.
Mereka yang takut pada kekejaman dunia. Yang takut terhadap kebrengsekan waktu. Dan terlebih mereka yang takut pada dirinya sendiri.
Mereka hanya meyakini terhadap hal yang pasti. yang penting pasti dan yang jelas sudah pasti.
bagaimana yang belum pasti ?
ya, itulah yang terjadi. Mereka seakan menertawakanku yang mencoba keluar dari ruangan yang gelap ini.
Aku, seorang diri diantara berjuta-juta orang yang saling berebut kursi nyata (pasti), berusaha mematahkan segala asumsi-asumsi pasti yang mereka miliki.
Dan aku, masih tetap pada pendirianku. Mereka semakin terbahak dan cekikikan oleh tingkah ku.
Apakah aku melucu ? apa ini lucu ? bahkan terlalu lucu ?
sebenarnya atas dasar apa mereka menertawakanku ? apakah karena aku yang telah keluar dari akal mereka ? tidak masuk di akal begitu ?
Aku akui mereka telah lebih banyak 'makan garam'. Tapi menurutmu siapakah yang kekanak-kanakan ?
mereka hanya ingin merasakan yang manis.
Oh Tuhan, siapakah yang salah ?
Aku sangat yakin bahwa hanya akal merekalah yang tidak mengerti betapa inginnya aku dan dia maju, melangkah dan berlari hingga membelah matahari.
Yang akan merasakan hidup yang sesungguhnya.
Yang tak ingin diperalat oleh dunia.
Aku yakin, masa depanku ada di tanganku yang sekarang sedang memilih.
Aku yakin, jawaban hari tuaku ada pada kakiku yang melangkah pada jalan yang kuyakini.
Sekarang, aku dan dia satu. Tak mungkin terpecah apalagi terbelah.
Hanya dialah yang membuatku bisa bertahan sampai detik ini. karena dialah nyawa hidupku, segala cambukan waktu yang menamparku untuk terus berlari.

Tenang sayangku. Aku yakin kita bisa mengubah semuanya.
Di sinilah kita bertindak, bermodalkan asa dan raga tanpa memedulikan segala ancaman waktu.
Saatnya kita akan mulai terbiasa terjungkal dan terbalik, berpeluh keringat yang tak kunjung berhenti.
percayalah, waktu adalah hakim yang maha adil.


*Lebih baik terus mencoba daripada tidak melakukan apa-apa. Karena orang yang tidak pernah mengalami kejatuhan adalah orang yang tak pernah melakukan apa-apa.

Waktu yang Berbicara, Dialah yang Bijaksana


Kau bertanya, "apa yang kau rasakan ketika kau menutup matamu ketika langit sore ?"
Aku merasakan kebebasan, kebebasan yang mungkin hanya aku yang dapat merasakannya.
Namun kau mengelak dan berkata, "mengapa aku tidak ? Yang aku rasakan hanya semakin hampa dan sepi !"
Karena kau tak dapat merasakan kehadirannya.
Dan kau tetap pada pendirianmu. Keras ! "Aku merasakannya ! Tapi mengapa mereka hanya semakin lirih menerpaku ?".
Mungkin karena kau tak dapat menangkapnya.
Kau semakin penasaran atas jawabanku. Lantas kau bertanya lagi, "Apakah kau bisa menangkapnya ? Aku rasa tidak !".
Lalu hanya kujawab sekedarnya bahwa aku dapat menangkap keceriaannya.
Kau tetap bersikeras mempertahankan segala asumsi mu bahwa tak ada siapapun yang dapat melakukan hal itu, dan kau pun meminta pembuktian dari perkataanku.
Lalu kujawab, "hiruplah udara segar di sekelilingmu dan tahanlah agar mereka mengaliri saraf-sarafmu. Kemudian pejamkan matamu dan rasakan mereka membelai setiap sisi sepi mu. Tersenyumlah sejenak dan keluarkan musuh mereka secara perlahan-lahan melewati rongga-rongga tenggorokanmu hingga mereka lepas dan kau pun merasa semakin sejuk. Bila kau masih belum dapat menangkapnya, maka ulangilah !"

Berselang beberapa saat kau bertanya lagi, "kesempurnaan dalam bentuk apa yang kau cari pada wanita lain di luar sana ?"

Aku hanya bisa menjawab karena dia telah memiliki jiwanya. Dan dia lebih bangga menjadi dirinya.
Karena dia lebih memiliki prinsip hidup yang nyata, yang tak dapat digoyahkan oleh siapapun termasuk aku sendiri !
Apakah kau tak menyetujuinya ? Aku hanya bisa berkata bahwa kau belum mampu menjadi dirimu. karena kedewasaan alam fikiranmu belum terlalu matang.
Kau dulu terlalu lama kutunggu, hingga jiwa ini lelah dan telah terbiasa tak mendengar kabar darimu.
Ini adalah pembelajaran bagimu bahwa waktu tak akan bisa menunggu. Dan dia akan mengubah semuanya sesuai dengan hukum yang telah dipegangnya.

Waktu telah ber bijaksana denganku, dan aku pun ingin tetap berjalan beriringan bersamanya.

Tangisan Seorang Penyair





Aku, tak lebih dari sebutir pasir yang jatuh dari genggaman,
Tertinggal, terinjak, dan terabaikan.
Aku, selayaknya lumpur hitam,
Yang telah mengotori selembar kain putih.
Aku, adalah ombak di pantai berangin,
Yang selalu kejam memisahkan bebatuan dari pelukannya.
Jadi siapakah aku ?
Aku hanyalah seorang penyair yang memandang semuanya dengan air mata.
Sekilas seperti monodrama, tetapi inginnya bersama.
Tak sedikit pula yang menganggapnya fatamorgana, tetapi punya ketegasan asa.
Jadi apakah kau dapat menyimpulkannya ?
Jelas tidak !
Karena hanya aku yang dapat mengetahui siapa diri ini.
Di tangankulah jawaban dari puncak yang ku telusuri.
Dan hanya dengan kakiku lah sehingga aku dapat menentukan arah yang akan ku tuju.
Maka biarkanlah mataku tetap menatap langit yang jingga,
Yang menggambarkan betapa sedihnya dunia ini.
Dunia yang tak lagi begitu nyata bagiku,
Yang selalu terselimuti kepalsuan, dan  kebohongan.
Semuanya tak lebih dari drama-drama klasikal tua,
Dengan seorang sutradara yang penuh keangkuhan.

Ya, tertawalah ! tertawalah melihat dunia ini.
Dan kau telah menertawakan dirimu sendiri.
Aku hanya ingin menangis, tangisan yang kuharapkan terdengar oleh kalbu yang  gelap.
Aku hanya ingin terdiam, dan hanya dapat berkata dalam imajinasiku.
Dan aku hanya akan dapat tersenyum, bila waktu telah bijaksana menilai dan menjawab semua gundahku.

Her Name’s Wulan



         Satu nama yang sedari dulu amat kurindukan adanya. Wangi tubuhnya yang selalu membuat romaku berdiri. Desahan nafasnya yang lembut seakan membelai setiap sisi sepi kalbuku. Dia sahabat kecilku, dia yang kudamba, dia yang kutunggu, dan dialah yang terindah. Teringat senyumnya 11 tahun yang lalu sebelum aku pindah ke kota lain. Perpisahan yang tidak akan terlupakan di benakku, karena hari itu, langit mendung seakan menggambarkan suasana hatiku yang pedih, angin bertiup kencang ditemani bulir-bulir debu berpusar halus di sekeliling mobilku. Ranting-ranting pohon pun melambai sedih seperti tak merelakan kepindahanku dari desa itu. Terlebih hatiku, sangat merasakan kehilangan yang teramat mendalam karena kutahu aku akan kehilangan sosok itu, sosok yang telah mewarnai hari-hariku selama lima tahun bersamanya. Apakah dia juga merasakan seperti apa yang kurasakan saat itu ? aku tak tahu. Yang terpenting saat itu adalah bagaimana agar aku bisa mengucapkan satu dua patah kata perpisahan dan janji untuk bertemu kembali dengannya. Tapi apa dayaku ? seolah asaku telah pupus, aku pergi meninggalkan desa itu dengan air mata.
Bertahun-tahun sejak perpisahan itu, tanpa ada kabar dan pesan, berangsur-angsur memori itu menghilang. Aku tak memikirkannya lagi. Hari-hariku berjalan dengan biasa. Apapun yang kulakukan hanya terasa biasa. Semangatku terus berjalan dengan biasa saja.

LANTAS APA YANG TERJADI ?

       Dari yang biasa itu, akhirnya aku merasa ada sesuatu yang hilang dan amat dibutuhkan oleh diriku saat ini. Kucoba mencarinya, tapi tak kunjung kudapatkan juga. Hingga asa dan ragaku terasa lelah.
Disaat kurasa langit sore tak begitu indah lagi dan angin yang dulunya sejuk telah terasa hambar, aku berusaha terbangun dari mimpi buruk ini. Segera kuambil satu langkah terukur untuk memulai menemukannya kembali. AKAN KUCARI DIA, HINGGA KE DASAR DUNIA !
Aku terus berlari, terjatuh, berlari, jatuh dan lari lagi. Akhirnya di penghujung pencarian ini, aku menemukan apa yang kurindukan. Tingkahnya, sikapnya, senyum tawanya, dan kekanak-kanakannya seakan mengingatkanku kepada peri kecilku dulu. Semakin aku memperhatikannya semakin tak kusangka dia semakin memenjarakan hatiku. Parasnya yang anggun terselimuti oleh kerudung berwarna merah maroon cukup membuatku tak mengedipkan mata beberapa menit. Tubuhnya yang mungil ditambah penampilannya yang fantastis membuat jantung ini semakin berdetak kencang. 
DIA MENATAPKU ! matanya begitu indah seraya memberiku senyuman dari bibirnya yang merah. Aku terdiam dan terpana. Aku tak dapat bergerak lagi. Kakiku terasa berat seperti tertahan berton-ton batu gunung. 

DIA MENDEKATIKU ! rasanya aku tak dapat bernafas lagi. Keringat dinginku mengucur deras membasahi kerah bajuku. Aku salah tingkah dibuatnya. 

DIA INGIN MENYALAMIKU ! tak kuat aku mengangkat tanganku dan mata ini tak kunjung berkedip. Dengan sekuat tenaga aku berusaha tersenyum untuknya dan menyambut uluran tangannya. Keringatku tambah tak terkendali. Seolah aku tak percaya bahwa apa yang kulihat ini adalah kenyataan. Apakah dia adalah sosok yang kucari selama ini ? diakah yang kurindukan ? diakah yang selalu menghantui fikiranku ? diakah yang kudamba keberadaannya menerangi setiap sisi gelap hati ini ? kaukah itu ? aku menyambut tangannya. Terasa lembut. Terasa lemah. Terasa hangat. Dan terasa luar biasa. Sejenak aku menghirup aroma tubuhnya yang kurindukan. Serta suaranya yang sangat aku kenal. Aku semakin tak percaya. Ini seperti momen yang amat teramat kurindukan datangnya. Aku tak kuat lagi. Bajuku basah oleh keringatku sendiri. Otakku berputar hebat mencari-cari memori yang telah hilang. Aku melihatnya tersenyum lagi kepadaku. Tak sepatah katapun yang dapat aku keluarkan. Aku hanya mematung menantikan kenyataan yang akan dia ucapkan. Tenagaku habis. Mataku sayu. Aku tak kuasa mendengarnya.
“hai, aku Wulan !”

Lagu Cinta

Kuingin menjadikan kau sebagai yang pertama dan terakhir !
Aku tak pernah takut terhadap segala rintangan yang menunggu & menghadang langkahku, tapi yang aku takut apabila kau yang ku tuju sudah menjadi milik orang lain !
Sedalam aku menyelami, semakin banyak pula yang mengusik ! apakah ini ujian untuk benteng hati yang telah berjanji akan melindungi rasa kepadamu ?
Kapan kita bisa melepas segala amarah, penat, gerah, sakit hati dan semua perasaan gila yang terlalu menyiksa ? kita bisa lepaskan semuanya bersama, teriak sepuasnya, di tempat yang pernah kita janjikan !
Sudah berapa lama kita tak berjumpa di antara layar-layar kehidupan yang harus memisahkan kita !
Sejatinya wanita memiliki jiwa yang tenang dan lembut, bukan jiwa yang kasar dan tak beretika ! 
Mentari senja merah membara, mengukir mega dengan pesona warnanya. izinkan aku menyentuh relung hatimu, mengukir cinta dengan pena kasihku ! 
Aku memilihmu karena CINTA !
Pekalah terhadap cinta yang datang untukmu, karena mungkin ia hanya datang sekali dan setelah itu pergi ! 
Ingin ku sentuh ruang di hatimu, tapi aku takut menghampirimu !
Bila jiwaku tak dapat bertumbuh pada sisi hatimu, maka ijinkanlah namaku terukir di otak kirimu !
Tak cukupkah bila syair & sajak yang berbicara padamu atas nama keagungan cinta ? karena mereka menyatu membentuk satu harmoni untuk mewarnai duniamu ! 
Jika kita mencintai, maka sebisa mungkin ungkapkanlah, karena siapa tahu kita tidak akan punya kesempatan lagi untuk mengucapkannya !
Kebahagiaan yang paling berkesan adalah ketika kita saling memaafkan setelah pertengkaran ! 
Aku pernah kehilangan cinta itu satu kali dan aku tak mau kehilangannya lagi untuk kedua kali !
Dan peri kecilku hilang membawa setitik terang itu entah kemana ! bila darah ini sudah tak berarti adanya, maka aku akan berlari mengalahkan matahari ini sendiri ! 
(ucapan selamat ulang tahun)
Parasmu begitu anggun. alunan suaramu begitu hangat. senyummu lembut. seraya mengubah duniamu penuh warna. tingkah lakumu yang penuh pertimbangan. sifatmu remaja. langkah kakimu ringan. hatimu lemah. fikiranmu matang. dan desahan nafasmu yang menyapa. kini kau telah dewasa. tiada lagi yang dapat meningkahimu, mengubah dunia penuh warna. kau yang terbaik, dan kau yang terindah. perjuangan dan mimpi telah menunggu di depan. raihlah! 
Taukah kau ? di sini aku menangis namun kubalut dengan senyuman !
Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.
Pernahkah kau mengira bahwa aku hanyalah segenggam lumpur basah yang akan menodai hati putihmu ?
Hubungan mungkin tidak selalu berjalan baik, tapi akan selalu ada orang yang jauh lebih baik.
Menikmati segala bentuk perasaan cinta, dan tak ingin begitu perduli apakah hubungan itu akan berjalan baik atau tidak !

Sastra Kehidupan

Disaat orang lain tertawa mencela, jangan bersedih. karena artinya dia tak bisa menjadi dirimu !

Jangan selalu melihat kekuranganmu, tapi berusahalah untuk menjadi lebih dewasa !

Hidup bukan untuk ditangisi melainkan berusaha melihat semuanya dengan senyuman !

Kesetiaan merupakan sifat yg paling suci dari hati manusia.

Nikmatilah hidup kmu dengan melakukan hal - hal kecil, karena suatu saat nanti jika menoleh ke belakang,

Ternyata hal-hal kecil itu tidak kecil. Jadikan hari esok teka teki yang nyata. pilihlah jalan hidupmu sendiri !

Teruslah mencoba & mencoba hingga matahari terbelah oleh kedua tanganmu !

Yang kemarin sudah tak bisa diraih lagi, yang penting esok harus lebih baik dari hari ini !

Lebih baik menerima kenyataan yang pahit daripada tidak pernah mencobanya !

Uang memang bukan segala-galanya tapi segala-galanya butuh uang !

Pupuklah bungamu dengan pupuk yang terbaik !

Kebahagiaan yang paling berkesan adalah ketika kita saling memaafkan setelah pertengkaran !

Berfikirlah sebelum bertindak karena penyesalan adalah salah satu pilihan dari jawabannya !

Jangan menjadi yang terbanyak, tapi sebaliknya !

Jangan menghitung langkah kaki yang telah kau ambil, tetapi percayalah kau tak akan mampu menghitung apa yang telah kau capai !

Kau memperoleh kekuatan, keberanian, dan rasa percaya diri dari setiap pengalaman yang membuatmu berhenti sejenak untuk menghadapai rasa takutmu.

Kau dapat berkata pada dirimu sendiri, ''Aku telah tabah menghadapi kengerian ini. Aku pasti mampu menghadapi berikutnya !

Tugas di depan kita, tak pernah sebesar kekuatan di belakang kita !

Katakan dan lakukan sekarang atau selamanya tidak !

Kesenjangan bukanlah suatu alasan untuk tidak bertindak ! jadikan setiap detik yg berdetak acuh adalah kesempatan untuk menciptakan dirimu yang lain !

Kebaikan sebesar gunung pun akan runtuh dengan secuil kesalahan !

Manusia yang tidak pernah berbuat kesalahan, adalah manusia yang tidak pernah berbuat apa apa.

Setelah beberapa lama kau akan mengerti perbedaan tipis antara menggandeng tangan dan membelenggu jiwa, dan kau akan tau bahwa cinta bukan berarti bersandar dan teman bukan berarti aman !

Tenanglah saja BAHAGIAMU akan datang pada waktunya, yang harus kau ketahui untuk bahagia memang tidak mudah. tetaplah tersenyum !

Kita hidup dengan nasib yang berbeda-beda agar tumbuh di antara kita saling memberi dan mengasihi !

Etika Cinta

Menurutmu, apakah etika itu ? apa makna cinta yang sejati ?
Kehidupan tak dapat dinilai oleh hanya karena materi semata. Kebahagiaan bukan ada karena itu, melainkan ia dapat diciptakan melalui hati dan pikiran kita. Sejak lahir kita dianugerahi dengan akal pikiran yang diimbangi oleh iman/hati. Kesalahan ataupun kebenaran dapat kita cerna dengan baik. Lantas mengapa kau tak begitu peduli terhadap kesalahan-kesalahan yang telah kau perbuat dan yang kau telah timpakan kepada orang yang tak pernah bersalah lagi padamu seperti aku ? kau seakan menginjak. Kau seakan membunuh. Kau tak lebih dari pecundang. Kau tak tau etika, etika dalam bercinta. Kesemuanya kau ukur dengan materi. Tak sadarkah kau bahwa manusia dilahirkan dengan nasib yang berbeda ? yah, nasibmu sungguh beruntung terlahir dalam kalangan yang serba glamour. Hidup berkecukupan tanpa pernah merasa kekurangan apalagi kelaparan. Hidupmu begitu sempurna. Lain dengan aku, aku hidup dari keluarga yang kurang mampu. Kami hanya bisa makan jika kami tetap membanting tulang, itupun hanya untuk hari ini. Sedangkan kau, hanya berteriak sedikit saja maka makanan yang mewah pun akan datang kepadamu. Jika tak ada beras, selera tak selera, biskuit kering pun kami makan. Beruntung untuk dirimu yang selalu merengek jika hidangannya tak sesuai dengan seleramu. Bahkan kau akan memaki-maki orang tuamu jika tak mampu membelikan apa yang kau mau. Sayangnya, kau belum pernah merasakan tanah merah sebagai tempat tidurmu, kau tidak pernah memakan dedaunan, kau tidak bisa minum kalau bukan dari air yang higienis, kau belum pernah merasakan betapa sulitnya mencari selembar uang, dan kau belum pernah bahkan tidak akan pernah mengalami yang namanya tercekik.
Apakah kau sadar bahwa hati ini telah terkoyak habis karena ulahmu ? kau memang orang besar. Kau memiliki keluarga yang besar dan juga mungkin beberapa bodyguard yang siap membantaiku. Kau memandangku dengan sebelah mata. Begitu gigihnya kau menyebarkan cerita-cerita fitnah tentangku. Telah banyak teman yang kau rampas dari kehidupanku dan semuanya seakan meludahi wajahku. Apakah aku seburuk yang seperti kau umbar-umbarkan ? yah, memang ! akulah manusia paling terhina. Yang termakan oleh masa, dan terinjak oleh keadaan. Bernafas pun mungkin aku sangat kesulitan. Yang belum pernah memegang sekarung uang. Makan tak pernah enak dan tak pernah kenyang. Ingin membayar uang sekolah pun harus berutang. Apakah kau senang mendengarku berkata begitu ? bersenang-senanglah ! tapi air mataku tak murah untukmu. Karena kau tak pernah merasakan kebahagiaan yang telah kualami. Kebahagiaan yang muncul pada saat kekurangan ataupun ketiadaan itu terlewati. Sungguh puas ! sungguh bahagia ! sungguh luar biasa !
Aku memaklumi, kau masih berwatak kekanak-kanakan dan belum dewasa. Belum mengerti salah. Belum mengerti tangis dan air mata. Tapi mengapa kau sungguh tak beretika ? layaknya binatang yang tak mau tahu tentang norma-norma ? tragis ! sekarang kau telah bahagia dengan pangeran berkudamu. CUKUP ! kau senang aku juga senang. Aku tak pernah mempermasalahkan jika kau berpaling karena ketiadaanku, karena kebutuhanmu tak pernah aku cukupi, karena kemauanmu tak pernah ku kabulkan. Aku sadar, bahwa akulah yang menjadi bebanmu. Aku juga menerima dengan ikhlas jika kau memang akan bahagia dengan kehidupanmu yang sekarang. Tapi, aku cuma butuh ketenangan, ketenangan dalam jiwaku sehingga aku dapat hidup seperti sedia kala. ketenangan di saat kau tak mengumbar fitnah lagi. dan ketenangan di saat kau jauh dariku. Aku cuma ingin berpesan, janganlah sekali-kali kau menjadi pecundang. Bila menyalakan api, jangan takut terbakar. Tetapi semuanya akan lancar jika dibarengi dengan etika. Dalam hal ini adalah etika cinta.

Pahlawan Bermateri

dapatkah kau mengartikan cinta ?
yang murni dan abadi selamanya ?
sejati dalam diri ?
teringat di masa tua ?
sebagai penolong jika kau bersedih ?
sebagai penasehat di saat kau salah ?

aku bergumam, sekarang kau memandang dirinya dengan satu kata materi
yang telah menguasaimu, mencuci otakmu, dan memalsukan senyummu
jika aku memang terhanyut oleh ketidakberdayaan, janganlah kau membandingkan diriku dengan pahlawan bermateri yang kau miliki saat ini
aku kalah dalam perang ! aku kalah dalam dunia, aku kalah akan segalanya
dia cakep, dia pintar, dia murah hati, dia pendiam, dia yang mampu membuatmu tersenyum, dialah segalanya
hanya dirinya yang dapat mengubah duniamu
memutar waktu yang manapun kau inginkan
menghidupkan mu, merajakan dirimu, dan menguasaimu..

kembalilah padanya, PAHLAWAN BERMATERI bagi duniamu
dan aku termakan oleh cemoohanmu

ingatlah kini waktu telah menyatukan darah dan air mataku
yang akan meledakkan dan menghancurkan benteng pertahananmu

Dua Milimeter

kita telah dipisahkan oleh waktu
ketika kau merasa jenuh pada duniaku
yang terselubungi oleh ketiadaan
ketiadaan akan materi dunia yang kau idam-idamkan

kini kau telah mendapatkannya yang sesuai dengan keinginanmu
bersenang, bercanda, tertawa, bahagia
dialah yang memiliki materi yang kau cari
susah senang mu pun akan dia hapuskan dengan satu benda berlabel

aku hanyalah setetes tanah lumpur basah yang terhina dan terinjak
oleh keserakahan dunia yang begitu rimba
tahukah kau di sini aku telah menerima kepergianmu ?
tanpa terasa sakit kau menghianati, tapi tak apa bagiku, mungkin itu pantas untukmu
menginjak ku yang berada di bawahmu
serta merta menyungging tawa sinis dengan mata yang tajam
dan aku akan kembali pada tanah asalku
tanpa berpaling lagi untukku
ya, aku tak mengharapkannya tapi mengapa harus berakhir seperti ini ?
apakah kau dapat menghapus memori-memori kotor pada orang terdahulu tentangmu ?

tertawalah sekarang sepuas hatimu
bicarakan tentangku kepada orang terdekatmu dan jadikan aku terlebih hina
bencilah aku, bencilah diriku, bencilah masaku, bencilah nasibku
ancam lah aku, tertawakan aku, kau menang, aku kalah, kau terhormat, aku terhina
kau memiliki segalanya sedangkan aku tidak !
kau memang pantas merampas harga diri ini
rampas ! rampas ! ambillah sesuka hatimu !
tertawalah ! tertawalah !

tapi kau harus tau bahwa dua milimeter di depan retina mataku,
jiwamu mengaduh bersamaku.

Simfoni Cinta

Ketika rasa dikalahkan oleh kasta...berpegang teguh hanya pada keyakinan..aku hanyalah lumpur hitam yang terbuang dan terinjak ! jauhkanlah waktu di kala aku berlari...

Cinta itu satu ! hanyalah hati yang berbeda...

Mungkinkah waktu tetap mampu terus berlari dan meninggalkan aku sendiri tanpa berpaling lagi untukku ?

Menatap terus ke depan ketika tengah berlari. bila terjatuh, terinjak, angkatlah lagi wajahmu..lari dan terus berlari hingga matahari terbelah oleh kedua tanganmu..

Kini kau telah bergelimangan harta. lain dengan aku yang lumpur hitam, terinjak dan terbuang. mungkin berlian itu kau bawa mati, betapa sangat berharga untukmu saat ini. terbuanglah jiwa, namun ku tak akan kalah hingga matahari ku terbenam adanya !

Di mana hati yang murni itu, di manakah cinta sejati itu, jika semuanya tertutupi oleh kebutaan akan materi ?

Begitu banyak kisah dan cerita yang tlah kau rajut dahulu, tapi entah hanya dalam sedetik kau membuang hina semuanya...

Jika memang harus berakhir, mengapa harus begini ?

Kenangan indah seketika menjadi mimpi buruk bagiku saat ini !

Kita menjadi kuat hanya karena satu kata cinta yang pasti dan jujur adanya !

Jika kau meninggalkan segalanya demi selembar kemewahan, itu bukan cinta namanya melainkan pengalihan terhadap materi dunia...

Bila materi telah mengalahkan hati, apa yang akan menjadi peganganmu ?

Gerah ku rasa pada terik kehidupan ini, biarkan mereka puas dalam logikanya, tapi batin tak dapat terhindar dari limbahnya...

Senang kah hatimu melihatku menghilang diterpa oleh badai ini ? yakinlah bahwa 2 milimeter dari titik retina matamu mengaduh bersamaku...

Kau akan tetap menjadi yang terbaik bagiku walau dunia sekalipun membenci dirimu !

Andaikan waktu dapat berjanji, akan ku serahkan seluruh darah ini hingga dia menjadi satu bagian denganku !

Bila materi telah mengalahkan hati, maka ragaku kini hanya menjadi lumpur yang terinjak !

Now ! whoever has the money has the power of love - kini ! siapapun yang memiliki uang memiliki kekuasaan terhadap cinta

Ketika kita terhanyut di persimpangan jalan kehidupan yang menakutkan, maka tutuplah matamu dan gunakanlah hatimu tuk melihat 3 langkah ke depan sebelum mengambil langkah pertama

Terkadang hati memiliki pilihannya sendiri yang sulit di atur oleh akal dan fikiran manusia...

Diperlukan seribu suara untuk menceritakan sebuah kisah...

Setiap orang bebas bermimpi tapi jangan biarkan mimpi menguasaimu , kau pun dapat berfikir tapi ingat jangan biarkan fikiran menjadi tujuanmu , kitalah yang mengendalikan keadaan bukan keadaan yang merajai kita

10 Romantic Dinner Ideas From A Chef Who Loves His Wife

It’s easy for me to share 10 romantic dinner ideas with you, because I cook this way almost every night. I only cook what I’m inspired to create, and my wife, Heather has always been the muse behind my creativity, from culinary college until today.

The most romantic meals have three elements; they are visually appealing, they are pleasing to the palate, and they include aphrodisiac ingredients for their effects, or just for conversation value.

For centuries, many foods have been associated with aphrodisiac qualities. Can certain foods actually excite you more than others? Perhaps there’s more myth than medicine behind most of these stories, but other foods have been proven to have biological reactions similar to being in love.

Here’s my top 10 romantic dinner ideas and why they made the list:

1) Raw (or almost raw) Fish – Seared Ahi Tuna with Steamed Asparagus and Jasmine Rice - Raw fish can contain high levels of iron, perfect for testosterone production. Plus, Asparagus is packed with potassium, calcium, and Vitamin E, giving strength and stamina to the body. Plus, asparagus looks sexual. I’ll leave it at that.

2) Black Beans - Sauteed Grouper, Black Beans with Goat Cheese, Sauteed Green Beans with Red Peppers - Black beans were outlawed by the Catholic Church in the 15th century because they were too nubile, too reminiscent of a fetus, and thus would excite passions and create sin. Black beans are high in protein and are said to increase fertility.

3) Oysters and Clams - Baked Clams or Oysters Casino - Shellfish have long been associated with fertility, and oysters a particular favorite of legendary lovers like Cassanova. Modern science tells us that oysters, clams, mussels and other bi-valves are loaded with zinc, key to performance for both sexes.

4) Scallops - Poached Scallops over Brown Rice - Oysters have gotten most of the lore and fame of aphrodisiac qualities that remain today. However, Scallops were thought the most potent fertility food even before oysters. The scallop shell became the symbol of fertility to medieval Christians. Aphrodite, the Greek goddess, as well as Venus, the Roman goddess of fertility and love are both associated with scallop shells through timeless artwork.

5) Herbs and Seasonings - Fresh Tomato Pie with Basil Chiffonade - Herbs and spices have always been rare and expensive, until modern day. Most explorers of centuries past were in search of herbs and spices. The more rare the item, the more lore and myth that surrounds it. However, fresh herbs release intoxicating aromas that awaken many senses beyond taste.

6) Eggs - Eggs Benedict with Hollandaise - Eggs ARE the symbol of birth. It’s just about the only embryo we actually eat. It’s not surprising that they’ve long been associated with passion and fertility, as it was thought raw eggs consumed before consummation increased sexual vigor and fertility. Today, it’s known that the high quality protein found in eggs metabolize quickly in the body and aid in cell structure.

Plus, if you make Eggs Benedict for a loved one, I guarantee positive results!

7) Avocado - Poached Salmon with Angel Hair Pasta and Guacamole - The aphrodisiac lore behind avocados comes from its appearance. At the same time, they were seen as resembling a testicle by the Aztecs, and thought to be too suggestive of the curves of a woman to many other ancient cultures. The truth is that avocados have the highest level of protein you can find in a plant. Only animal proteins are greater.

8) Shrimp and Shellfish - Shrimp Cocktail with Fancy Sauces- One of the simplest meals to assemble, but the most effect from a romantic dinner idea standpoint, simple steamed shrimp can be one of the easiest and best meals. Lobster, crabs, shrimp and other shellfish are high in iron and essential fatty acids that are said to improve performance. An array of dipping sauces will give you a wide variety of exciting flavors, and an opportunity to share.

9) Hot Peppers - Hot Wings with Fresh Cut Fries Capsaicin, the heat in hot peppers, increases heart rate, dialates blood vessels, and deepens breathing. Eat some hot wings, or Indian Food, and your body will react as if you’re in love.

10) Strawberries - Chocolate Covered Strawberries or Strawberry Crepes - Strawberries ARE the signal of Spring all over the world. They arrive when all the birds are singing, and the bees are gathering honey. The heart shape and sweet red juice of strawberries have given them special place in aphrodisiac lore. Combining strawberries and cream or chocolate gives you two elements to excite. If you feed strawberries to your loved one, then you’re using them to their full effect.

To enjoy the great flavor and romantic qualities of chocolate, you don’t have to wait for dessert. Adding Chocolate Chip Pancakes or Chocolate Scones to breakfast, Cocoa Mole Chicken BLT at lunch, and Mole Pesto Shrimp for dinner will enable you to have Chocolate at Every Meal.

Just because my wife supported me through culinary school so I could follow my passion doesn’t mean I owe her a lifetime of dinners. She may think so, but she doesn’t realize that learning to cook is not only a way to enjoy my passion, but it’s a way to express passion as well.

I’m excited to create new meals using aphrodisiac foods. You don’t need to be a professional chef to prepare a meal for the one you love. You don’t need to be Cassanova to be romantic. You just need some romantic dinner ideas and the rest will follow.

See the complete romantic dinner ideas video that shows each of the dishes mentioned above.

Investigate the True Identity of Your Lover

There are actually a great number of law cases of status stealings up to now that we're not certain that whether we are able to even continue believing in our vicinages. At any rate, these vicinages don't reside in the identical roof with you. Mournfully, there may very well be a person extremely near to your, living with you, yet in the nights there exists something definitely troublesome and chilly about that woman, that from time to time it tends to make you doubt if the lady you are to marry absolutely is the one she declares to be.

We may find many experiences previously in which a guy by no means knew the lady that he had amuck fallen for. All he realized was that this unique female appeared exactly when he was utterly mad and she was the one particular who really gave him the required comfort at such an afflictive time. Therefore commenced a tale of affection but when it all came to an conclusion, the guy was left crazily again. What's worse, all that he had currently were his garments and his life. From time to time, such a guy undoubtedly regrets the truth that he just lost his heart and never consumed time to investigate who his sweetheart was in addition to the declaration that she made to be .

Occasions similar with this is when you truly sense that it might be ideal to die and never encounter the globe once again to involve in one more absurdity with yet another lady. Rather than get to undergo the complete procedure and then understand points along the difficult process, it could be greatest to shell out some your precious time to know who your lover or your young lady actually is.

If there may be things pretty unsettling about your your lady, then it really is time that you just truly logged on towards the world-wide-web and looked for internet websites that offered investigations on criminal information. Since you will search data in regards to the lady you adore, then I'm sure that you simply have to get her legal identify, her social number and her birth date.

Just give these details on the business web page and shell out the pertinent payment. Present them your electronic mail address as well for them to deliver any data which they find concerning your young lady.

Love Spell

Voodoo is believed to have originated from the African continent. This actually means God Creator or Great Spirit. When we talk of it we often associate it with human sacrifices, vampires, dripping blood and devil worship. This is because its image has been greatly distorted and misused by a majority of people. All those that we associate with the practice in actual have nothing to do with it. The practice is believed to be a combination of the traditions of various African, catholic and Native Americans. There is no idea about how many voodooists are there but this tradition has been practiced all over the world.

This tradition is to make an individual understand the life process and the nature of their spirituality. Voodoo is usually identified as a black art however it is not a cult or devil worship. Those who practice this form of art are not witchdoctors, occultists or sorcerers. Those who practice this art are actually a group of people who supports empowerment, responsibilities etc. The practice of this art has nothing to do with enforcing authority or controlling others. This art has been put into practice differently in different parts of the world. This art can be closely identified to the practice of researching about remarkable historic figures and honoring them of their feats.

Voodoo in actual is an ancient religion which involves honoring the cult of ancestors, animistic spirits and the methods to communicate with these spirits. Today, this religion is practiced worldwide and in some places it is being practiced with a touch of Catholicism. One major purpose of practicing this art is for healing. Also, it is used for sorting out relationship issues with oneself. This religion follows a very abstract yet omnipotent and an unidentified force. It seeks guidance from the ancestors.

In certain places like New Orleans, about 15% of the population practices voodoo. The practice seems to have been paid much importance by most of the people and considered it as a vital part of their daily life. The voodoo is helpful in the positive search for wisdom and ancient roots. It can be referred to as a magical practice that saves man from the further estrangements in the universe.

Voodoo love spells on the other hand belongs to the African Shamanism. And since magic is considered neutral, natural force, it serves the purpose of both positive and negative. It depends on the person practicing whether she wants to practice it in good or bad faith.

How To Get Your Spouse To Love You Again

If your spouse is no longer in love with you as when you are dating, do not panic. However bad the situation may be, there is still a way for you to rekindle yoru relationship and get your spouse to love you again.

The first step is to understanding. It is very easy for you to connect losing the feelings of being in love with actually loving each other when it is no longer the case. After their dating days have ended, the couples no longer feel the same excitement and sexual attachment as before.

Unlike dating, there are more commitments and responsibilities in marriage. Unlike those you face in school and work, these will be what we need to face for the next 10, 20 or even 30 years down the road and even more so when you have children.

Love is more than just being fond of that person and expressing your feelings for him or her. It is all about caring, sharing and even sacrificing everything you have if the situation requires be it from your spouse, children or both. That includes the things you love and freedom you cherish during your single days.

Every single thing you do be it work, spending money and even hobbies, you need to take their feelings into consideration. Such as telling and discussing with them even though there is a possibility of them not agreeing with you all the time.

It is never easy but this is what love is really all about whether you agree with what I just mentioned or not. If you cannot forsake certain things like playing video games, watching movies and shopping, then marriage and even parenthood is not for you.

Even when you have a steady stream of regular and passive income, you still need to set aside some time for your spouse and children. Not once or twice a week but every single day.

Every relationship has 4 stages as in falling in love, honeymoon bliss, disagreements and then being stronger or weaker in marriages.

Just because we find fault with each other, it is very easy for positive feelings to fade. It takes proper undersanding or even dire circumstances - when we are forced to work together – to build our relationship all over again.

Love is a commitment and responsibility. You cannot just express verbally but through actions and sacrifices I already mentioned. Mature couples love each other as a whole and not by looks and circumstances alone.

The next step is to spend quality time talking and listening to your spouse. If you both do not talk, it is very hard to cultivate feelings for each other and for your relationship to grow further.

Finally, give in to your spouse without expecting anything in return. This will make you a more mature person in the eyes of your spouse.

Understanding, spending time and accommodating are small things that you should do everyday to build trust, intimacy and love with each other.

Rasa yang Terhianati

Telah lama ku simpan rasa dihati ku
Hanya untukmu..
Menjaga rasa ini agar kau tahu
aku hanya milikmu..

Tapi entah mengapa dirimu menghianati
Diriku dan cinta ini ?

Sungguh aku tak kuasa
Bila tanpamu di sini untukku
Kau pasti takkan mengerti
Rasa yang kau hianati

Perih hati tak bisa menerima
Kehadirannya mengisi hatimu kini
Walau berat kurasa akan kujalani..
Tuk melupakanmu...

Ajari Aku Sempurna

Aku tak tahu apa yang sedang kurasa
ketika melihatmu tersenyum kepadaku
sungguh hatiku ini membeku olehmu
yang telah mengubah duniaku ke alam indahmu

Wajah putih bersih itu teringat selalu
dan rona merah pipimu membuatku terpaku
lemah lembut suaramu melemahkanku
seakan tiada lagi wanita sepertimu

Yang ku inginkan..
kau ada untukku menemaniku selamanya
yang kuharapkan..
kita selalu bersama sehidup semati

Ajari aku untuk menjadi sempurna
agar aku menjadi terbaik untukmu
kuingin selalu ada untukmu
karena engkaulah wanita terindah

MUAK

Alangkah indahnya caramu
membuatku kian terluka
meski aku bertahan tapi aku tak sanggup
tak kuasa ku terus begini

Telah kucoba berbagai cara
mengungkap rahasia hatimu
dan kini aku membisu
seakan letih dan terasa perih

AKU TERLUKA DAN AKU MERONTA

Dan akhirnya aku mengerti semua yang terjadi bila terus bersamamu
kini kutahu dirimu bukan untukku
kau kurelakan pergi menjauh dariku
sudahi semua rasa ini untukku
yang telah mengiris dan menusuk hatiku
kini diriku muak dengan senyummu
dan jangan kau tampakkan lagi di depanku

2 CINTA


ku sadari apa yang telah terjadi
ku membuatmu kini tersakiti
karena dirinya hadir dihatiku

ini memang sulit ku jalani
dua cinta yang buatku tak mengerti
karena dia terlanjur kucintai
saat kau jauh meninggalkanku

mengertilah apa yang kurasa
kan kuserahkan oleh sang waktu
maafkan aku yang sungguh tak bisa
memilih dirimu dengan dirinya

75 Centimeter

Seketika terpandang dari sudut 30 derajat di sebelah kiriku
Terdengar sayup alunan musik mengelus lembut saraf-sarafku
Perasaan dilema pun seakan menari-nari di benakku terdalam
Nampak jelas rupa manusia yang sangat kudambakan
Dengan segala tingkah laku dan senyum tawanya
Cukup membuat pikiranku penuh seketika

Diakah yang selama ini kucari ?
Yang selalu membayangiku disaat aku terlelap ?
Yang mengisi sukmaku disaat aku menangis ?
Yang kurindukan disaat aku jauh ?
Kemanakah dirimu selama ini ?
Mengapa engkau nampak disaat aku jenuh mencarimu ?
Akankah engkau menaruh rasa untukku yang telah lama kuinginkan adanya ?

Segala cara telah kucoba memutar otak kanan ku
Menemukan seberkas memori 8 tahun yang lalu
Dan menjawab maha tanya yang belum ku mengerti sela nya
“apakah dia adalah peri kecil yang teramat kudambakan dulu?”
Aku berharap jawabannya adalah satu kepastian
Kepastian bahwa dialah sosok itu
sosok yang penuh dengan kedewasaan dan mawas diri

Segera aku mengambil langkah terukur
Mendekatinya..
Seketika waktu terasa lambat
Jantungku semakin berdetak kencang
Tubuhku diam, tegap
Terasa darahku mengalir deras mengisi urat-urat nadiku
Dan keringat membasahi mukaku

Dalam hati aku bergumam
Dulu dia sangat jauh dariku dan sekarang aku tepat berdiri 75 cm di sebelahnya
Apa yang harus aku perbuat ?
Mentalku jatuh seraya mendengar desahan nafasnya
Sempat tercium pula wangi tubuh yang sangat aku kenal
Tubuh yang diselimuti kulit putih
dan rambut hitam yang menggantung panjang
Sambil tersenyum dia menoleh kepadaku
Aku terpana tapi aku mencoba untuk mengambil selangkah lagi ke hadapannya
Dan…

“Siska, Siska…!!!”
Tiba-tiba wanita setengah baya memanggil namanya yang sangat aku kenal dulu
Dan segera ia berlari, jauh, dan lebih jauh lagi dari jarak pandangku
Seketika energi tubuhku habis
Aku hanya bisa terdiam dan tetap mematung memandanginya
Dia meninggalkanku untuk yang kesekian kalinya
Aku pun berjanji akan menemukan 75 cm itu
Satu jarak yang sangat kurindukan
Walaupun hanya dalam mimpiku lagi

Siska, aku ingin menemukanmu
Secara nyata dan kasat mata
Dengarkah kau curahan hati teman kecilmu ini ?

Tak Satu


Semua pasti berakhir
tapi bukan dengan cintaku
sungguh ku tak kuasa
menahan tangisku di redam hatiku

segalanya telah berubah
seiring waktu ku berpisah denganmu
kemanakah dirimu ?
yang dulu membuat diriku terindah
mungkin semua ini yang terbaik untuk dirimu

ingatlah kita memang tak satu
tapi hati kita tetap sama
kau berpaling tinggalkan diriku
ku tersakiti karena dirimu

SUPERNOVA

Supernova, ya… sejarah ledakan bintang yang maha dahsyat. Sekilas menerangi langit malam yang hitam. Ledakan yang membuat seluruh manusia terkagum akan sejarahnya. Ledakan megah merah menyala seakan melambangkan keagungan penciptanya. Dan sebuah peristiwa alam semesta yang penuh dengan misteri.

Telah banyak aku merajut benang-benang kisah bersamamu, menapak langkah demi langkah untuk menuai cinta darimu. Aku, aku yang tak ingin kehilangan kembali hembusan angin dari sayap hatimu, dan engkau yang selalu meneduhkan jiwa di terik perjalananku. Cukup ! cukup sudah yang kau berikan untukku. Aku tak mau membuatmu lebih kecewa disaat aku berpaling darimu. Pengorbananmu bagai samudera pasifik yang menjulang luas di belahan bumi selatan. Sungguh aku tak bisa menyelaminya jauh lebih dalam dan menjadikannya sebuah daratan yang luas.

Kisah kita yang telah kita tahu akhirnya. Yang dihantui oleh perbedaan kasta dan rasa. Seakan menyelinap di selubung hati kita terdalam. Yang terus memberontak di dalam jiwa dan menguburnya di tanah memori kita berdua, seakan menjadi mimpi buruk yang tak pernah ingin kita ingat lagi.

Mengertilah apa yang telah kita rasakan. Berusahalah dikau untuk menjauhiku dan keluar dalam dunia perbedaan ini. Yakinlah bahwa kita takkan pernah satu. Karena semakin kita jauh bersama, semakin dalam kekecewaan itu merasuki dan membakar sanubarimu. Aku hanya tak ingin air matamu terlebih jatuh lagi. Karena aku sangat menyayangi sosok dirimu seperti aku menyayangi diriku.

Aku hanya ingin menjadi seperti supernova dalam hatimu. Supernova yang dapat menerangi langit malam yang gulita. Sebagaimana hatimu disaat engkau menitikkan air mata karenaku. Aku hanya ingin menjadi sejarah untuk kau kenang selalu.

U're My Everything

Apa yg kau rasakan ketika kau menutup matamu d saat langit sore ?
sungguh seberkas sinar jingga yg menyejukkan mata itu adalah anugerah terbesarNya
jika engkau masih saja berfikir ttg kerasnya hidup ini
engkau tak mungkin dapat merasakan apa yg aku rasakan
 Dimana hebatnya aku jika di atas langit masih ada langit ?
dimana kuatnya aku jika di atas kekuatan masih ada kekuatan yg lebih besar ?
dan dimana pintarnya aku jika masih saja aku melakukan hal2 yg bodoh ?

Hidup itu sperti syair lagu yg mengalir
tp kepada siapa aku dapat menyayikannya ?
dia hanya tersimpan di relung sukmaku
karena aku risau, dan dia akan menghilang
di telinga pendengaran yang keras

Apa bila ku tatap penglihatan batinku
aku akan melihat bayangan di dalam bayanganmu
dan apabila ku sentuh ujung jemariku
akan ku rasakan getarannya, lebih, dan lebih

Air mataku menandai sendu
bagai titik embun yg syahdu
yang dapat membongkarkan rahasia mawar layu

Lagu itu digubah oleh renungan
dan dikumandangkan oleh kesunyian
dan dimusnahkan oleh kebisingann
dan dilipat2 oleh kebenaran
dan diulang2 oleh mimpi dan bayangan
dan dipahami oleh satu kata cinta

Jika dinyanyikan lagu itu lebih semerbak wangi drpd melati
suara apakah yang dapat menangkapnya ?
getarannya lebih indah drpd yg lain
getar nada mana yg mampu menggoyahkannya ?

Siapa yg berani memecah sunyi
dan lantang menuturkan bisikan sanubari
yang hanya terungkap oleh hati ?

Bernafaslah lebih lega sayang
karena kau harus tau bahwa hatiku hanya untuk dirimu seorang

Permaisuri Berkuda Putih

Entah dari mana asalnya
yang datang bagai embun di pagi hari
yang datang bagai cahaya jingga d petang hari
dan mengelusku lembut
serta mengusap air mataku

Siapakah dia ?
yang telah membuatku tersenyum dalam tangisku ?

Mungkin dialah permaisuriku
permaisuri dalam mimpiku
sambil menunggangi kuda putih
yang datang secara tiba-tiba

Apakah selamanya akan begini ?
aku mau dia berada di alam sadarku !

Believe in the Power of Love



I LOVE YOU..
Satu kalimat terucap dari bibir yang tak bertulang
Kalimat yang sangat sulit tuk diucapkan
Yang berkesan sangat mendalam
Satu ungkapan yang sangat mahal harganya
Yang memiliki 1000 makna perasaan manusia
Dan dapat membawa siapapun menari-nari di lingkaran keindahannya

Tapi sepantas apakah kau mengucapkan kalimat seindah itu ?
Dan untuk siapakah kalimat itu kau tujukan ?

Mungkin saja kau mulai bimbang akan hal itu
Yang cukup membuatmu buta dan terjatuh bangun
Serta meluluhlantahkan inderamu sampai ke ujung saraf-sarafmu
Hingga kau tak kuasa untuk mencarinya

Tapi dalam pencarian itu…

Telah kau dapatkan sesosok wanita yang elok parasnya
Jika dibandingkan,
Seluruh seniman terbaik pun tak mampu menggambarkan keindahannya
Burung-burung pun malu jika mendengar suaranya
Bunga mawar seakan cemburu dengan merah bibirnya
Serta mentari pagi pun kalah dengan cahaya wajahnya

"Genggamlah tanganku erat disisimu
Bawalah aku kealam indahmu
Terbang bersama menembus awan yang putih
Serta memainkan melodi cinta yang agung dan suci".
Mungkin kata2 itu sering terucap untuk seseorang yang sedang jatuh cinta
Tapi bagaimana jika seseorang tak berani berucap jika dia mencintai seseorang ?

Jangan pernah takut untuk mengatakannya
Buanglah semua logika 
Rasakan kekuatannya
Lalui hari itu yang akan menguji hati
dan syukuri baik buruk yang akan terjadi setelahnya

Percayalah jika ada yang menunggumu disana
WALAU TIDAK SEKARANG !!


I LOVE U


Sejuta kata terindah cintaku dan dia
Merangkai sebuah cerita yang baru untukku
Jujur aku tak kuasa tinggalkan dirinya
meski ku tahu rasa ini kan rapuh olehku

Manusia takkan pernah bisa memiliki arti cinta yang sempurna
Bagiku memilikimu tak lebih cinta yang sejati

I miss you, I'm for you
Your heart is better poem
And I can't believe you was open up my dream
I love you, I need you
And kiss me of again
I won't to leave you maybe forever

Aku Bangga Memilikimu

Satu tetes air mataku lagi untukmu. Ya..Air mataku adalah seribu doa untukmu. Engkau membuatku merintih sakit saat ini, ketika engkau berani berkorban untukku, untuk masa depanku. Aku bangga memilikimu ketika engkau berkata tak mengharapkan balasan apapun dariku. Padahal engkau sekarang dengan sisa-sisa tenagamu merelakan tuk mengorbankan segala apa yg kau punya untukku, Anakmu.

Membayangkan wajahmu saja aku bagaikan terpukul-pukul dengan palu godam, bagai tertusuk-tusuk dengan panah, dan bagai teriris-iris mata belati. Karena demi anakmu ini, dunia yang kejam sekalipun kau berani tuk menaklukkannya, sekejam apapun itu ! dan karena demi anakmu ini, beban yang berat sekalipun kau akan tetap berusaha tuk memikulnya, dan seberat apapun itu !

Tapi apa yang telah aku beri dan aku korbankan untukmu ? belum ada sama sekali !! mungkin aku cuma bisa menambah beban untukmu. Tapi walau begitu, belum pernah sekalipun aku melihat raut wajah tanda menyerah darimu. Belum pernah aku mendengar sedikitpun keluhan-keluhan keluar dari hatimu. Kau selalu berusaha kuat walau sebenarnya kau sudah tak mampu lagi. Kau selalu menyembunyikan air matamu di hadapanku agar aku tak tahu betapa sakitnya kau melewati itu semua. Karena diriku kau begini ! Karena diriku kau rela menanggung semuanya ! Dan karena diriku kau berani tersenyum meski dunia memperbudakmu !

Maafkan diriku yang mungkin telah menghabiskan keringatmu. Kau adalah orang tua terbaik yang pernah aku miliki. Aku berjanji akan membalas senyum dan air matamu. Aku berjanji akan membayar apa yang telah kau korbankan untukku, meski aku tak tahu nilainya. Dan aku berjanji akan memberimu kasih sayang yang tulus disaat kau senja nanti. Ayah, Ibu, AKU BANGGA MEMILIKIMU !

Berharap Berarti

Sungguh tak pernah terfikirkan olehku
seberapa tak berartinya diriku kini
terinjak dan terhina oleh waktu
penuh dengan problema yang dapat mengancam jiwa

Mungkin inilah garis hidupku
yang senantiasa merangkak di atas bumi ini
tanpa sedikitpun belas kasihan
dan diriku terhanyut tenggelam dalam hitam putihnya dunia ini

Aku ingin seperti mereka !
yang aku inginkan bukanlah materi
tapi aku ingin secuil rasa
rasa yang dapat membebaskanku dari keterbawahanku

Tidakkah kau merasa bahwa aku yang paling terhina ?
yang terombang-ambing dalam kincir kehidupanku ?
tak dapat kujawab segala pertanyaan waktu
waktu yg tertawa serta berlari sekencang-kencangnya
dan melihatku merintih disini menahan beban

Aku ingin berarti di mata mereka !
karena aku adalah bagian dari simponi hidup
aku ingin menari dan tak ingin menangis lagi
tapi aku tak tau siapa yang akan melepasku dari belenggu ini

Meski sulit tapi tetap harus kulewati

Skrg tgl 13 januari 2010, yah kurang lebih 3 minggu lg aku berusia 20 tahun. Memikirkannya saja aku pasti bertanya2 'apa yg aku sudah perbuat selama 20 tahun di dunia ini ?', 'apakah ada hal berguna yg telah kulakukan ?', 'sejauh mana pengetahuan yg telah kumiliki kuamalkan ?', ah dan masih byk lg.. Seiring waktu yg trus berlari dan tak pernah akan kembali serta meninggalkan aku dalam keterpurukan kemajuan globalisasi, pergaulan, westernisasi, dan dunia yg tak ku ketahui dmn benarnya, 'apakah ku mmg hanya secuil nyawa yg tak berguna?', sungguh kesemua pertanyaan itu mmbuatku mjd sehelai daun kering yg jatuh dari sarang kedamaian dan terinjak oleh hirukpikuk makhluk-Nya yg tak tahu dan tak ingin tahu siapa yg tlah melihatnya. Banyak penyesalan yg aku pikul di atas pundak ini sehingga aku pun tak mampu utk memikulnya jika lebih dr ini.  

Mungkinkah waktu akan tetap terus berlari ? Meninggalkan aku sendiri tanpa berpaling lagi untukku ? dan terus MENGHILANG ? Mungkinkah ku mampu tuk bangkit kembali mengejar semua mimpi2 di dalam hidupku ?
 
Mungkin skrg aku berada dalam labirin kehidupan yg tak ku tahu bagaimana tuk melewatinya. Aku ingin melihat DUNIAku yg sesungghuhnya ! Aku tak ingin terus begini ! Aku mau BERUBAH ! Sebab aku bkn bayi lagi yg trus menangis, aku bukan anak kecil lg yg hidup bergantung pada orang tua, aku bukan anak remaja yg hidup ugal2an, serta BUKAN sebagai PECUNDANG ! Aku hidup utk diriku sendiri, aku yg tahu apa yg harus kulakukan, dan aku yg akan mengarahkan jasad dan nyawaku utk berjalan melewati segala rupa rintangan, godaan, serta cobaan KEHIDUPAN ini.

TAPI sampai dimana aku bisa menjawab dan memenuhi itu semua ? Aku harus BISA ! Aku tak ingin kalah dari RIMBA dunia ini ! Aku pasti bisa KUAT menghadapinya ! Aku BUKAN PENGECUT yg hanya bisa lari dari masalah ! Akan ku TANTANG kau ! Sampai sejauh mana kau bisa menginjak-injak serta tertawa melihatku ? Akan ku raih masa depanku walau itu akan menghabiskan darahku ! Akan ku raih itu walau harus selalu jatuh dan menitikkan air mata ! Dan akan ku raih itu sampai jasad dan nyawaku terpisah ! AKAN KU RAIH MASA DEPANKU YANG LURUS ! AKAN KU RAIH...AKAN KU RAIH ...

Sekarang, apa yg telah ku tulis akan ku simpan dan kujaga baik-baik d dalam pikiranku, menaruhnya tepat 5 cm di depan mataku, mengalir di nadi tangan dan kaki ku, menggerogoti saraf-sarafku, menusuk-nusuk di jantungku, menemaniku dgn setia di sebelah kiri dan kananku, melindungiku d atas dan bawahku, memelukku erat 'se-erat-eratnya', serta menjadi sahabatku dalam mengisi sisa waktuku. karna DIA adalah masa depanku yg akan membawaku, mengajariku, menasehatiku, membimbingku, memegangku, dan mengarahkanku ke JALAN TERBAIK !

I wish ! Aku akan mengetahui apa yg aku harus perbuat ! Aku dapat menjawab semua pertanyaan yang sering menghantui dan menyiksaku ! Di usiaku yg DEWASA ini, semoga aku dapat menjadi berguna bagi keluarga, teman, orang2 yg telah berjasa kepadaku, bangsa, negara dan dunia !

Sebuah pena dari saya, semoga dapat bermanfaat bagi teman2 yg telah membacanya !