Terhampar langit cerah yang tersenyum dan menanti kita
Ketika kita berjalan di bawahnya, terhias senyum mensyukuri nikmat-Nya
Ataukah sebuah memori klasik yang berputar dengan kencang
Disaat kau dan aku, kita bersama, saling mengikat janji-janji dewasa
Kau, wanita terhebat yang mencintaiku
Yang selalu kurindukan kehadirannya
Demi Tuhan, aku sangat beruntung memilikimu
Yang tak disangka kau tumbuh menjadi wanita terhebat yang pernah ada
Seberapa pantaskah kau mencintaiku yang rapuh?
Dan kau percaya kita dapat melakukannya
Kelembutanmu menyapa hari walau sedemikian kerasnya
Tak sekalipun kau langkahkan kakimu untuk mundur,
Meski sedikit dalam tangis...
Tapi terkadang juga gejolak darahmu panas menguap
Kau, wanita terhebat yang mencintaiku
Yang selalu terhempas oleh kekuatan egoku
Siapa saja yang memandangmu akan terpesona
Bukan hanya karena parasmu, bukan hanya karena senyummu
Tapi karena tata laku indahmu
Yang mencuri pandangan dunia untuk memujimu
Tetaplah kita mengukir dunia ini bersama
Memotong garis-garis ketidakmungkinan yang selalu mendekat
Atau memecah sekumpulan cermin masa lalu yang mengancam
Bahkan mengalahkan teori-teori relativitas si jenius fisika
Kau, Wanita terhebat yang mencintaiku
Buatlah aku semakin terjatuh dalam pesonamu
Untuk menyadarkanku dari keputusasaan
Bahwa betapa mudah dan indahnya dunia ini untuk dijalani
Pegang erat tanganku,
dan lebih erat lagi
Dan bawa aku berlari, sejauh mungkin yang kau bisa
Hingga aku dapat melihat cahaya kehidupan yang akan kau ciptakan
Tetaplah menjadi wanita terhebat yang mencintaiku
Sekarang dan selamanya....
0 komentar:
Posting Komentar