Pahlawan Bermateri

dapatkah kau mengartikan cinta ?
yang murni dan abadi selamanya ?
sejati dalam diri ?
teringat di masa tua ?
sebagai penolong jika kau bersedih ?
sebagai penasehat di saat kau salah ?

aku bergumam, sekarang kau memandang dirinya dengan satu kata materi
yang telah menguasaimu, mencuci otakmu, dan memalsukan senyummu
jika aku memang terhanyut oleh ketidakberdayaan, janganlah kau membandingkan diriku dengan pahlawan bermateri yang kau miliki saat ini
aku kalah dalam perang ! aku kalah dalam dunia, aku kalah akan segalanya
dia cakep, dia pintar, dia murah hati, dia pendiam, dia yang mampu membuatmu tersenyum, dialah segalanya
hanya dirinya yang dapat mengubah duniamu
memutar waktu yang manapun kau inginkan
menghidupkan mu, merajakan dirimu, dan menguasaimu..

kembalilah padanya, PAHLAWAN BERMATERI bagi duniamu
dan aku termakan oleh cemoohanmu

ingatlah kini waktu telah menyatukan darah dan air mataku
yang akan meledakkan dan menghancurkan benteng pertahananmu

Artikel Terkait

0 komentar: