Membagi Cinta
Diposting oleh Unknown Minggu, 20 Oktober 2013 di 11.54
Telah lama kujaga cinta ini hanya untukmu
Penjarakan rasa ini agar kau tahu aku hanya milikmu
Dan semuanya kurasa begitu indah
Ku rela mati tuk pertahankan cinta ini
Dan tak pernah kusadari dirimu telah membagi cinta
Sungguh aku tak kuasa
Bila tanpamu di sini untukku
Kau pasti takkan mengerti
Rasa yang kau hianati
Perih hati tak bisa menerima
Kehadirannya mengisi hatimu
Walau berat kurasa
Akan kujalani
Song by Detective Joe
0 komentar Label: Detective Joe's Songs
Selamat Ulang Tahun
Diposting oleh Unknown di 11.49
Hari ini ku merangkai kata
Untuk jiwamu yang bahagia
Sang mentari menanti senyumanmu
Untukmu dan semua yang terindah
Hari ini kau menguntai mimpi
Demi hari yang telah pergi
Hidup bukan hanya sekedar cerita
Untukmu lebih indah
Selamat ulang tahun untukmu
Dariku yang teristimewa
Selamat Ulang tahun untukmu
Beri arti jejak langkahmu
Song by Detective Joe
0 komentar Label: Detective Joe's Songs
Wanita Terhebat Yang Mencintaiku
Diposting oleh Unknown di 11.32
Terhampar langit cerah yang tersenyum dan menanti kita
Ketika kita berjalan di bawahnya, terhias senyum mensyukuri nikmat-Nya
Ataukah sebuah memori klasik yang berputar dengan kencang
Disaat kau dan aku, kita bersama, saling mengikat janji-janji dewasa
Kau, wanita terhebat yang mencintaiku
Yang selalu kurindukan kehadirannya
Demi Tuhan, aku sangat beruntung memilikimu
Yang tak disangka kau tumbuh menjadi wanita terhebat yang pernah ada
Seberapa pantaskah kau mencintaiku yang rapuh?
Dan kau percaya kita dapat melakukannya
Kelembutanmu menyapa hari walau sedemikian kerasnya
Tak sekalipun kau langkahkan kakimu untuk mundur,
Meski sedikit dalam tangis...
Tapi terkadang juga gejolak darahmu panas menguap
Kau, wanita terhebat yang mencintaiku
Yang selalu terhempas oleh kekuatan egoku
Siapa saja yang memandangmu akan terpesona
Bukan hanya karena parasmu, bukan hanya karena senyummu
Tapi karena tata laku indahmu
Yang mencuri pandangan dunia untuk memujimu
Tetaplah kita mengukir dunia ini bersama
Memotong garis-garis ketidakmungkinan yang selalu mendekat
Atau memecah sekumpulan cermin masa lalu yang mengancam
Bahkan mengalahkan teori-teori relativitas si jenius fisika
Kau, Wanita terhebat yang mencintaiku
Buatlah aku semakin terjatuh dalam pesonamu
Untuk menyadarkanku dari keputusasaan
Bahwa betapa mudah dan indahnya dunia ini untuk dijalani
Pegang erat tanganku,
dan lebih erat lagi
Dan bawa aku berlari, sejauh mungkin yang kau bisa
Hingga aku dapat melihat cahaya kehidupan yang akan kau ciptakan
Tetaplah menjadi wanita terhebat yang mencintaiku
Sekarang dan selamanya....
Cerita Inspirasi: Titipan Terakhir (bagian terakhir)
Diposting oleh Unknown Jumat, 13 September 2013 di 09.02
Cerita Inspirasi: Titipan Terakhir (bag 5)
Diposting oleh Unknown di 08.53
Ironi
Diposting oleh Unknown Senin, 24 Juni 2013 di 18.32
kini tibalah saatnya kita bertemu dengan sebuah titik,
dimana kita berada dalam bayang-bayang,
yang tiba-tiba menggembung dan meletup,
mengironi kebahagiaan, merenggut petaka,
dan akhirnya memisahkan kita jauh dan lebih jauh
kini janji itu tak seelok dulu,
termakan habis oleh waktu yang begitu kejam,
dan aku hanya bisa termangu dan menepuk tanganku, sendiri,
menyadari betapa megahnya parasmu,
yang memang membuat para setan-setan mabuk untuk mendekatimu,
sejalan dengan apa yang telah kau terbiasakan.
inilah ironi kita.
sebuah makna yang sederhana namun begitu kejam,
menemui dan menarik kita berdua ke dalam satu zona,
zona merah yang seharusnya kita lewati, jika kau mau.
sadarilah betapa indah anugerahNya untukmu
yang membuatmu utuh dan sempurna,
tingkah laku yang lembut, serta desahan suaramu yang begitu menggoda,
dan aku pun menyadari,
aku telah terjebak kedalam dunia ironi,
sebuah kefanaan yang terlalu singkat nan menyakitkan.
aku bahagia bukan karena itu semua,
tapi aku akan siap menunggu,
ketika dirimu memang lebih bahagia bersama orang lain,
dan aku telah terbiasa dengan hal itu.
[11011]
Cerita Inspirasi: Titipan Terakhir (Bag 4)
Diposting oleh Unknown Selasa, 09 April 2013 di 05.57
Cerita Inspirasi: Titipan Terakhir (bag 3)
Diposting oleh Unknown Selasa, 26 Februari 2013 di 00.15
Dapatkah Kita Terbiasa?
Diposting oleh Unknown Senin, 18 Februari 2013 di 21.20
seluruh rongga-rongga nafasku kian tertusuk tajam dialiri hembusan nafas yang tak lagi kukenal.
Pertengkaran ego berpihak kepada akhir yang memilukan
merintih tangis hatiku yang sebenarnya tak bisa menerima.
Dan biarlah sang waktu bertanggung jawab dengan berhak atas kebijakannya.
Aku.
Kau.
Hubungan ini.
Dan siapakah yang telah mengubahmu?
Hendaklah kita menyatukan asa kita kembali.
Tapi dapatkah kita bisa?
Ini sudah seperti fatamorgana,
semakin kita mendekat ke arahnya, semakin ia nampak seperti bayang-bayang semu.
Teriakkanlah nama kita berdua ke awan putih, dan lebih keras lagi.
Tapi dapatkah kita bisa?
semakin lama ini telah menjadi sebuah kebohongan besar,
yang menghunus kita berdua ke jurang kegilaan.
Aku ingin kau dan aku kembali seperti yang dulu.
Tapi dapatkah kita terbiasa?
Terbiasa untuk menghilangkan kebohongan demi kebohongan kita?
Terbiasa untuk saling menerima?
Aku rasa aku akan mati,
mati karena cintamu.
Dan jika memang begitu, aku hanya ingin sendiri,
Foto-Foto Hot Terbaru (No Sensor)
Diposting oleh Unknown Minggu, 17 Februari 2013 di 22.11
0 komentar Label: Foto
Cerita Inspirasi: Titipan Terakhir (bag 2)
Diposting oleh Unknown di 21.25
~(Bersambung ke bag 3)
Cerita Inspirasi: Titipan Terakhir (bag 1)
Diposting oleh Unknown di 05.05