Demi waktu,
kita akan selalu berusaha
Menepis dan
mencoba untuk menembus segala kemungkinan yang ada
Dengan satu
harapan,
Agar diri
merasa terpuaskan atas keringat yang telah terbuang deras.
Kadang ada
yang memaki,
Ketika kita
mencoba keluar dari jalur biasa
dalam
kedangkalan pemikiran para orang-orang penakut.
Tak sedikit
pula mimpi yang telah direncanakan dengan matang,
Terbuang dan
terlupakan setelah sekian lama terhantui satu kata ‘gagal’ dari mereka.
Kini aku
ingin bertanya,
Engkau lebih
pilih yang mana:
Ditertawakan
karena ketidak-masuk-akalan mereka,
Atau dicaci
maki karena engkau menjadi seorang pecundang?
Tahukah
kalian, bahwa nasib takkan berubah jika bukan kita yang mengubahnya sendiri?
Lihatlah
Piramida, Tembok Besar Cina dan bangunan agung lainnya.
Ketika
direncanakan akan dibangun,
Mungkin
orang-orang pada masa itu tertawa terbahak-bahak,
Karena
melihat satu hal yang mustahil untuk dibicarakan.
Dan mereka
senantiasa berkata bahwa hal itu hanya ada dalam buku gambar anak ingusan.
Terngiang-ngiang
di telinga, seakan berusaha mencuri mimpi-mimpinya.
Tapi
lihatlah, semuanya telah terwujud.
Sang
perancang dan pembangun telah punya mimpi dan keyakinan.
Menembus
segala keterbatasan mereka, dan menjadikan dirinya teringat sepanjang masa,
Sebagai
pemimpi terhebat.
Abaikan
apapun kata-kata pesimis orang lain tentang mimpi anda.
Karena
mereka menyadari, bahwa mereka tak sehebat diri kalian.
Kini kita
berbicara tentang keputus-asaan.
Satu hal
yang selalu menjadi hantu bagi siapa saja yang tidak beriman.
Apakah
kalian mempunyai mimpi?
Tanamkan
mimpi itu di hati dan fikiran anda.
Biarkan
mengalir seperti darah dan nafasmu.
Jadikan itu
sebagai senjata rahasia,
Di saat anda
berfikir bahwa anda tak mampu lagi.
Jangan
selalu menganggap Tuhan tidak Maha Adil.
Karena Dia
selalu melihat setiap usaha.
Lakukan
pekerjaan itu hingga batas kemampuan terbaik anda,
Dan pada
titik itu,
Yakinlah
terhadap campur tangan Tuhan atas semua hasilnya.
Tunjukkanlah
diri anda kepada dunia, bahwa anda juga termasuk dalam golongan orang-orang
yang hebat.
0 komentar:
Posting Komentar