DIA...


Dia... Pemilik nafas yang begitu hangat
Kan kuberi lebih banyak cerita dan cinta dari yang telah dia berikan

Dia... Seperti aurora yang menghiasi langit padang es yang gelap dan beku
Begitu indah mewarnai duniaku yang kaku

Dia... Tak mudah untuk mendapatkannya
Dan aku adalah pria yang sangat beruntung telah memilikinya

Dia... Genggamannya begitu erat
Kan ku peluk dirinya lebih erat, hingga darahku berdesir hebat

Dia... Wajah elok nan mempesona
Takkan ku kedipkan sedetik pun mataku untuk meliriknya

Dia... Sang pemilik kunci hatiku
Yang memenjarakanku ke dalam hatinya dan takkan pernah ku meminta kuncinya

Dia... begitu anggun ketika melangkah, begitu indah ketika tersenyum
Siapapun yang ingin mendekatinya, aku akan mencegahnya hingga penghabisan darah terakhirku

Dia... canda dan tawanya, perkataannya, budi dan pekertinya
Begitu halus dan lembut, begitu meluluh-lantahkan sendi-sendi jiwaku

Dia... Makhluk-Nya yang begitu indah
Aku percaya walaupun seluruh seniman terbaik dunia bersatu, mereka takkan pernah bisa melukiskan wajahnya

Dia... Wanita periang dan suci
Membersihkan seluruh noda-noda jiwaku yang kotor

Dia... Simfoni terindahku
Aku merasa menjadi pribadi yang sempurna karena dia

Dia... Yang sangat mencintaiku
Takkan ku lepas walau ia sangat membenciku nanti

ARW

Artikel Terkait

0 komentar: