MUAK

Alangkah indahnya caramu
membuatku kian terluka
meski aku bertahan tapi aku tak sanggup
tak kuasa ku terus begini

Telah kucoba berbagai cara
mengungkap rahasia hatimu
dan kini aku membisu
seakan letih dan terasa perih

AKU TERLUKA DAN AKU MERONTA

Dan akhirnya aku mengerti semua yang terjadi bila terus bersamamu
kini kutahu dirimu bukan untukku
kau kurelakan pergi menjauh dariku
sudahi semua rasa ini untukku
yang telah mengiris dan menusuk hatiku
kini diriku muak dengan senyummu
dan jangan kau tampakkan lagi di depanku

2 CINTA


ku sadari apa yang telah terjadi
ku membuatmu kini tersakiti
karena dirinya hadir dihatiku

ini memang sulit ku jalani
dua cinta yang buatku tak mengerti
karena dia terlanjur kucintai
saat kau jauh meninggalkanku

mengertilah apa yang kurasa
kan kuserahkan oleh sang waktu
maafkan aku yang sungguh tak bisa
memilih dirimu dengan dirinya

75 Centimeter

Seketika terpandang dari sudut 30 derajat di sebelah kiriku
Terdengar sayup alunan musik mengelus lembut saraf-sarafku
Perasaan dilema pun seakan menari-nari di benakku terdalam
Nampak jelas rupa manusia yang sangat kudambakan
Dengan segala tingkah laku dan senyum tawanya
Cukup membuat pikiranku penuh seketika

Diakah yang selama ini kucari ?
Yang selalu membayangiku disaat aku terlelap ?
Yang mengisi sukmaku disaat aku menangis ?
Yang kurindukan disaat aku jauh ?
Kemanakah dirimu selama ini ?
Mengapa engkau nampak disaat aku jenuh mencarimu ?
Akankah engkau menaruh rasa untukku yang telah lama kuinginkan adanya ?

Segala cara telah kucoba memutar otak kanan ku
Menemukan seberkas memori 8 tahun yang lalu
Dan menjawab maha tanya yang belum ku mengerti sela nya
“apakah dia adalah peri kecil yang teramat kudambakan dulu?”
Aku berharap jawabannya adalah satu kepastian
Kepastian bahwa dialah sosok itu
sosok yang penuh dengan kedewasaan dan mawas diri

Segera aku mengambil langkah terukur
Mendekatinya..
Seketika waktu terasa lambat
Jantungku semakin berdetak kencang
Tubuhku diam, tegap
Terasa darahku mengalir deras mengisi urat-urat nadiku
Dan keringat membasahi mukaku

Dalam hati aku bergumam
Dulu dia sangat jauh dariku dan sekarang aku tepat berdiri 75 cm di sebelahnya
Apa yang harus aku perbuat ?
Mentalku jatuh seraya mendengar desahan nafasnya
Sempat tercium pula wangi tubuh yang sangat aku kenal
Tubuh yang diselimuti kulit putih
dan rambut hitam yang menggantung panjang
Sambil tersenyum dia menoleh kepadaku
Aku terpana tapi aku mencoba untuk mengambil selangkah lagi ke hadapannya
Dan…

“Siska, Siska…!!!”
Tiba-tiba wanita setengah baya memanggil namanya yang sangat aku kenal dulu
Dan segera ia berlari, jauh, dan lebih jauh lagi dari jarak pandangku
Seketika energi tubuhku habis
Aku hanya bisa terdiam dan tetap mematung memandanginya
Dia meninggalkanku untuk yang kesekian kalinya
Aku pun berjanji akan menemukan 75 cm itu
Satu jarak yang sangat kurindukan
Walaupun hanya dalam mimpiku lagi

Siska, aku ingin menemukanmu
Secara nyata dan kasat mata
Dengarkah kau curahan hati teman kecilmu ini ?

Tak Satu


Semua pasti berakhir
tapi bukan dengan cintaku
sungguh ku tak kuasa
menahan tangisku di redam hatiku

segalanya telah berubah
seiring waktu ku berpisah denganmu
kemanakah dirimu ?
yang dulu membuat diriku terindah
mungkin semua ini yang terbaik untuk dirimu

ingatlah kita memang tak satu
tapi hati kita tetap sama
kau berpaling tinggalkan diriku
ku tersakiti karena dirimu

SUPERNOVA

Supernova, ya… sejarah ledakan bintang yang maha dahsyat. Sekilas menerangi langit malam yang hitam. Ledakan yang membuat seluruh manusia terkagum akan sejarahnya. Ledakan megah merah menyala seakan melambangkan keagungan penciptanya. Dan sebuah peristiwa alam semesta yang penuh dengan misteri.

Telah banyak aku merajut benang-benang kisah bersamamu, menapak langkah demi langkah untuk menuai cinta darimu. Aku, aku yang tak ingin kehilangan kembali hembusan angin dari sayap hatimu, dan engkau yang selalu meneduhkan jiwa di terik perjalananku. Cukup ! cukup sudah yang kau berikan untukku. Aku tak mau membuatmu lebih kecewa disaat aku berpaling darimu. Pengorbananmu bagai samudera pasifik yang menjulang luas di belahan bumi selatan. Sungguh aku tak bisa menyelaminya jauh lebih dalam dan menjadikannya sebuah daratan yang luas.

Kisah kita yang telah kita tahu akhirnya. Yang dihantui oleh perbedaan kasta dan rasa. Seakan menyelinap di selubung hati kita terdalam. Yang terus memberontak di dalam jiwa dan menguburnya di tanah memori kita berdua, seakan menjadi mimpi buruk yang tak pernah ingin kita ingat lagi.

Mengertilah apa yang telah kita rasakan. Berusahalah dikau untuk menjauhiku dan keluar dalam dunia perbedaan ini. Yakinlah bahwa kita takkan pernah satu. Karena semakin kita jauh bersama, semakin dalam kekecewaan itu merasuki dan membakar sanubarimu. Aku hanya tak ingin air matamu terlebih jatuh lagi. Karena aku sangat menyayangi sosok dirimu seperti aku menyayangi diriku.

Aku hanya ingin menjadi seperti supernova dalam hatimu. Supernova yang dapat menerangi langit malam yang gulita. Sebagaimana hatimu disaat engkau menitikkan air mata karenaku. Aku hanya ingin menjadi sejarah untuk kau kenang selalu.

U're My Everything

Apa yg kau rasakan ketika kau menutup matamu d saat langit sore ?
sungguh seberkas sinar jingga yg menyejukkan mata itu adalah anugerah terbesarNya
jika engkau masih saja berfikir ttg kerasnya hidup ini
engkau tak mungkin dapat merasakan apa yg aku rasakan
 Dimana hebatnya aku jika di atas langit masih ada langit ?
dimana kuatnya aku jika di atas kekuatan masih ada kekuatan yg lebih besar ?
dan dimana pintarnya aku jika masih saja aku melakukan hal2 yg bodoh ?

Hidup itu sperti syair lagu yg mengalir
tp kepada siapa aku dapat menyayikannya ?
dia hanya tersimpan di relung sukmaku
karena aku risau, dan dia akan menghilang
di telinga pendengaran yang keras

Apa bila ku tatap penglihatan batinku
aku akan melihat bayangan di dalam bayanganmu
dan apabila ku sentuh ujung jemariku
akan ku rasakan getarannya, lebih, dan lebih

Air mataku menandai sendu
bagai titik embun yg syahdu
yang dapat membongkarkan rahasia mawar layu

Lagu itu digubah oleh renungan
dan dikumandangkan oleh kesunyian
dan dimusnahkan oleh kebisingann
dan dilipat2 oleh kebenaran
dan diulang2 oleh mimpi dan bayangan
dan dipahami oleh satu kata cinta

Jika dinyanyikan lagu itu lebih semerbak wangi drpd melati
suara apakah yang dapat menangkapnya ?
getarannya lebih indah drpd yg lain
getar nada mana yg mampu menggoyahkannya ?

Siapa yg berani memecah sunyi
dan lantang menuturkan bisikan sanubari
yang hanya terungkap oleh hati ?

Bernafaslah lebih lega sayang
karena kau harus tau bahwa hatiku hanya untuk dirimu seorang

Permaisuri Berkuda Putih

Entah dari mana asalnya
yang datang bagai embun di pagi hari
yang datang bagai cahaya jingga d petang hari
dan mengelusku lembut
serta mengusap air mataku

Siapakah dia ?
yang telah membuatku tersenyum dalam tangisku ?

Mungkin dialah permaisuriku
permaisuri dalam mimpiku
sambil menunggangi kuda putih
yang datang secara tiba-tiba

Apakah selamanya akan begini ?
aku mau dia berada di alam sadarku !